KAJIAN PENGARUH PERLAKUAN BIJI KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEBAGAI ANTIOKSIDAN

HANEDYO UTAMI, SRI and Sunnah, Istianatus (2022) KAJIAN PENGARUH PERLAKUAN BIJI KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEBAGAI ANTIOKSIDAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Halaman Judul - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (195kB)
[img] Text
ABSTRAK - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Lampiran Depan - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (713kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Artikel - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB I - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB II - Sri Hanedyo Utami.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (609kB)
[img] Text
BAB IV - Sri Hanedyo Utami.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - Sri Hanedyo Utami.pdf

Download (106kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Sri Hanedyo Utami.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text
Lengkap PDF - Sri Hanedyo Utami.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
Lengkap Word Doc - Sri Hanedyo Utami.docx
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Kedelai (Glycine max (L.) Merril) memiliki kandungan senyawa metabolit yang berpotensi sebagai antioksidan yaitu flavonoid, isoflavon aglikon maupun fenolik. Besar kecilnya aktivitas antioksidan tergantung pada kandungan senyawa pada biji kedelai serta proses yang dilakukan untuk memperoleh ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perlakuan pada biji kedelai terhadap senyawa metabolit yang berpotensi sebagai antioksidan. Metode : Penelitian ini menggunakan review 5 artikel yaitu 3 internasional dan 2 nasional yang terbit antara tahun 2011-2021 yang meneliti tentang kandungan senyawa metabolit serta aktivitas antioksidan diperoleh paduan data secara kuantitatif untuk mengkaji pengaruh perlakuan biji kedelai (Glycine max (L.) Merril). Hasil : Tanaman kedelai mengandung senyawa fenolat, flavonoid, isoflavon, katekin dan antosianin. Pada perlakuan ekstraksi menggunakan ultra sonikasi menghasilkan kandungan fenolik yang lebih tinggi (18,77 mg GAE/g d.m) dibandingkan dengan microwave (15,23 mg GAE/gdm). Biji kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang dilakukan proses ekstraksi dengan maserasi, memiliki kandungan senyawa fenolik antara 2,7-7,7 mg GAE/ g.d.w. waktu fermentasi semakin lama (selama 15 hari) akan berpengaruh terhadap kandungan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan terhadap penghambatan radikal bebas DPPH semakin besar . Biji kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang disangrai pada suhu 2000C selama 30 menit memiliki aktivitas penghambatan radikal bebas DPPH paling besar (69,35 ± 0,41) % aktivitas pengambilan radikal dibandingakan sangrai pada 1500C. Hal ini disebabkan kandungan senyawa fenolik dan flavonoid pada biji kedelai. Simpulan : Ekstrak dengan maserasi, sonikasi, microweve, penyangraian dan lama waktu fermentasi akan mempengaruhi kandungan senyawa metabolit fenolik, flavonoid, isovlavon sebagai antioksidan. Kata Kunci : Glycine max (L.) Merril, perlakuan, senyawa metabolit sekunder, antioksidan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDSunnah, IstianatusUNSPECIFIEDnidn0629107703
Keywords: Glycine max (L.) Merril, perlakuan, senyawa metabolit sekunder, antioksidan, SRI HANEDYO UTAMI, 050117A101
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 31 Mar 2022 02:17
Last Modified: 31 Mar 2022 02:17
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2182

Actions (login required)

View Item View Item