HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI BPM MURWANTI JIMBARAN KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

Larasati, Wiwit (2019) HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI BPM MURWANTI JIMBARAN KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. D4 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ARTIKEL WIWIT.pdf

Download (414kB)
[img] Text
SKRIPSI WIWIT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Besar bayi yang dilahirkan akan meningkatkan resiko terjadinya ruptur perineum. Sedangkan dilihat dari status paritas umumnya ruptur perineum terjadi pada primipara, tetapi tidak jarang juga terjadi pada multipara. Penyebab yang biasa terjadi pada ibu adalah partus presipitatus, mengejan terlalu kuat, edema, kerapuhan pada perineum, kelenturan jalan lahir, dan persalinan dengan tindakan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan berat badan bayi lahir dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di BPM Murwanti Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Metode: penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu melahirkan di BPM Murwanti Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang bulan Agustus 2017-Juli 2018 sebanyak 57 ibu bersalin. Sampel sebanyak 57 ibu bersalin. Teknik sampling total sampling. Instrumen penelitian ini adalah register persalinan data berat badan bayi baru lahir dan data rupture perineum. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Sebagian besar berat badan bayi lahir pada pada persalinan normal di BPM Murwanti Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang adalah normal sebanyak 53 responden (93,3%), kurang sebanyak 2 responden (3,5%) dan lebih sebanyak 2 responden (3,5%). Sebagian besar kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di BPM Murwanti Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang adalah tidak ruptur yaitu sebanyak 42 responden (73,7%) dan ruptur sebanyak 15 responden (26,3%). Ada hubungan antara berat badan bayi lahir dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di BPM Murwanti Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang (p 0,041). Saran: Responden diharapkan lebih mengetahui penyebab kejadian rupture perineum sehingga responden dapat memahami dan mempersiapkan kehamilannya untuk mencegah ruptur.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDNirmasari, ChichikUNSPECIFIED0627098004
UNSPECIFIEDLestari, PujiUNSPECIFIED0606048902
Keywords: Berat Badan Bayi Lahir, Kejadian Ruptur Perineum
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 06 Jan 2020 02:33
Last Modified: 06 Jan 2020 02:33
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/198

Actions (login required)

View Item View Item