POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) PADA BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Hayu Kameswarie, Puspita (2021) POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) PADA BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Halaman Pengesahan_Puspita Hayu K - Puspita Hayu.pdf

Download (840kB)
[img] Text
Cover_Puspita Hayu - Puspita Hayu.pdf

Download (208kB)
[img] Text
Lampiran Depan_Puspita Hayu K - Puspita Hayu.pdf

Download (912kB)
[img] Text
Abstrak - Puspita Hayu.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Bab I - Puspita Hayu.pdf

Download (304kB)
[img] Text
Bab II - Puspita Hayu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[img] Text
Bab III - Puspita Hayu.pdf

Download (354kB)
[img] Text
Bab IV - Puspita Hayu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
Bab V - Puspita Hayu.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - Puspita Hayu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
Skripsi_Puspita Hayu - Puspita Hayu (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri merupakan penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia. Daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan metabolit sekunder serta pengaruh ekstrak etanol daun jambu mete dalam menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan 5 artikel jurnal baik jurnal Nasional maupun Internasional. Data yang didapatkan dari kelima artikel jurnal berupa diameter zona hambat dan konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang terbentuk dengan metode difusi. Hasil : Hasil dari review kelima artikel jurnal menyatakan bahwa ekstrak etanol daun jambu mete mengandung metabolit sekunder yaitu senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang bertindak sebagai antibakteri. Parameter antibakteri yang digunakan adalah diameter zona hambat dan KHM. Diameter zona hambat yang terbentuk pada Staphylococcus aureus berkisar 10,3-16,33 mm yang termasuk kategori kuat dengan nilai KHM 78,12 µg/ml, sedangkan pada Escherichia coli terbentuk diameter zona hambat berkisar 7,6-14,67 mm yang termasuk kategori sedang-kuat dengan nilai KHM 312,12 µg/ml. Simpulan : Ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) memiliki aktivitas antibakteri. Diameter zona hambat terbesar terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus 16,33 mm, sedangkan pada Escherichia coli 14,67 mm yang termasuk kategori kuat. Senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri pada ekstrak daun jambu mete adalah flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorLaila Vifta, Rissanidn0027079001library@unw.ac.id
Keywords: Anacardium occidentale L, antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli,Puspita Hayu Kameswarie 050117A089
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 02 Nov 2021 02:22
Last Modified: 29 Oct 2023 06:26
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1863

Actions (login required)

View Item View Item