HUBUNGAN KUNJUNGAN ANC TERPADU TERHADAP STATUS KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT

Widiyawati, Ani and Nasifah, Isri (2021) HUBUNGAN KUNJUNGAN ANC TERPADU TERHADAP STATUS KESEHATAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
HALAMAN JUDUL_Pdf - Any Widya.pdf

Download (362kB)
[img] Text
daftar Pustaka - Any Widya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text
HALAMAN DEPAN - Any Widya.pdf

Download (709kB)
[img] Text
BAB 1 - Any Widya.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB 2 - Any Widya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[img] Text
BAB 5 - Any Widya.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB 4 - Any Widya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text
BAB 3 - Any Widya.pdf

Download (247kB)
[img] Text
ABSTRAK PDF - Any Widya.pdf

Download (209kB)
[img] Text
ARTIKEL_pdf - Any Widya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[img] Text
skripsi_ani_word(1) - Any Widya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Status Kesehatan suatu wilayah dapat digambarkan dari Angka Kematian Bayi (AKB) diwilayah tersebut, di Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Barat terdapat 78 jumlah kasus AKB, kasus ini meningkat dari tahun 2015. Tingginya penyebab Angka Kematian Bayi (AKB) di pengaruhi oleh Kunjungan ANC yang buruk. Kunjungan ANC yang baik dan benar mampu mencegah bayi baru lahir dari suatu keadaan yang tidak diinginkan sehingga membuat bayi menjadi sehat serta diharapkan bayi mampu berkembang dengan baik dan menjadi generasi yang cerdas. Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu program pokok di Puskesmas yang mendapat prioritas tinggi, mengingat kelompok ibu hamil, menyusui, bayi, dan anak merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap kesakitan dan kematian. Dalam mengayomi kelompok rentan ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya penurunan angka kesakitan dan kematian. Salah satunya melalui kegiatan pelayanan antenatal care (ANC) (Depkes RI dalam penelitian Sani, Hadju, M.Thaha, 2016). Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran ANC terpadu terhadap status kesehatan bayi baru lahir. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah desain Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Suatu penelitian dengan melakukan pengamatan status kesehatan bayi baru lahir pada ibu hamil yang melakukan antenatal care di Puskesmas Linggang Bigung Kutai Barat dengan menggunakan data dari rekam medik dalam satu kali waktu pada bersamaan (Nursalam,2017). Hasil: Dari hasil analisis antenatal care kunjungan K4 dengan berat badan lahir normal sebanyak 102 (87.9%), sedangkan antenatal care dengan K4 dengan berat bayi lahir rendah 14 (12.1%). ada hubungan bermakna antara antenatal care K4 dengan berat badan lahir. Pada responden dengan antenatal care kunjungan K4 dengan Apgar Score normal sebanyak 96 (99%), sedangkan antenatal care K4 dengan Apgar Score asfiksia 15 (84.2%), ada hubungan bermakna antara antenatal care K4 dengan Apgar Score Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan ANC dengan status kesehatan bayi baru lahir.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDNasifah, IsriUNSPECIFIEDnidn0601028002
Keywords: 152191157, ANC, Bayi baru lahir, BBLR, APGAR Score
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 28 Oct 2021 01:57
Last Modified: 28 Oct 2021 01:57
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1807

Actions (login required)

View Item View Item