Floriana Nenusiu, Maria (2021) KAJIAN ANALISIS MERKURI DALAM SEDIAAN KOSMETIK YANG BEREDAR DI PASARAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ARTIKEL PDF-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN - Maria Floriana N..pdf Download (259kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Download (54kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN (1) - Maria Floriana N..pdf Download (526kB) |
|
Text
ABSTRAK-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Download (95kB) |
|
Text
BAB I-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB II-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text
BAB III-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Download (401kB) |
|
Text
BAB IV-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
BAB V-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Download (32kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi - Maria Floriana N..pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text
Skripsi Maria Floriana Nenusiu Farmasi-dikonversi (2) - Maria Floriana N..pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Sediaan kosmetik yang beredar dipasaran mengandung merkuri digunakan sebagai bahan pemucat warna kulit. Daya pemutih pada merkuri sangat kuat, bahkan dalam kadar yang kecil dapat menimbulkan perubahan warna kulit yang dapat menyebabkan bintik - bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit. Pemakaian dalam kadar tinggi dapat menyebabkan gangguan pada otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Tujuan penelitian ini mengevaluasi kandungan, kadar dan metode pengujian merkuri dalam sediaan kosmetik yang beredar di pasaran Metode : Penelitian ini menggunakan metode review artikel dengan menggunakan 5 jurnal yang terdiri dari 1 jurnal internasional yang terakreditasi Scimago dan 4 jurnal nasional yang terakreditasi SINTA dalam kurun waktu 10 tahun. Hasil : Berdasarkan review dari 5 artikel diperoleh sebanyak 41 sampel kosmetik jenis krim pemutih dan 22 sampel bedak whitenning dianalisis menggunakan 2 metode yaitu kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan reaksi pengendapan, sedangkan dianalisis kuantitatif menggunakan beberapa metode seperti Cold Vapour Atomic Absorption Spektroometry (CV-AAS), Flame Atomic Absoprtion Spektrometry (FAAS), Mercury analyzer, Spektrometri Serapan Atom beserta alat tambahan Mercury Vaporizer Unit (MVU-AAS), dan Spektrometri Serapan Atom. Hasil review menunjukkan sebanyak 45 sampel positif mengandung merkuri, dengan kadar tertinggi sebesar 35.824 ppm terdapat pada sampel kosmetik jenis krim pemutih. Batas kadar merkuri dalam kosmetik yang dipersyaratkan tidak lebih dari 1 mg/kg (ppm) atau 1 mg/L (1 bpj) atau 1000 µg/Kg. Kesimpulan : Hasil identifikasi 63 sampel kosmetik yang beredar dipasaran menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan beberapa metode ditemukan sebanyak 11 sampel mengandung merkuri dengan kadar tertinggi sebesar 36000 ppm melebihi standar yang ditetapkan pemerintah.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Kosmetika, Merkuri, AAS, Kadar,Maria Floriana Nenusiu 052191150 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 02:28 | ||||||||
Last Modified: | 29 Oct 2023 06:23 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1737 |
Actions (login required)
View Item |