Witartiningsih, Sri and Aniroh, Umi (2021) PERBEDAAN SATURASI OKSIGEN DAN DENYUT JANTUNG BAYI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN POSISI SEMIPRONASI DENGAN NESTING PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_012191005_ARTIKEL SRI WITARTI - Sri Witartiningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text
S1_012191005_LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Sri Witartiningsih.pdf Download (32kB) |
|
Text
S1_012191005_HALAMAN JUDUL - Sri Witartiningsih.pdf Download (153kB) |
|
Text
S1_012191005_LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Sri Witartiningsih.pdf Download (32kB) |
|
Text
S1_012191_ABSTRAK - Sri Witartiningsih.pdf Download (21kB) |
|
Text
S1_012191005_BAB 1 - Sri Witartiningsih.pdf Download (138kB) |
|
Text
S1_012191005_BAB II - Sri Witartiningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
S1_012191005_BAB III - Sri Witartiningsih.pdf Download (112kB) |
|
Text
S1_012191005_BAB IV - Sri Witartiningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
Text
S1-012191005_BAB V - Sri Witartiningsih.pdf Download (13kB) |
|
Text
S1_012191005_DAFTAR PUSTAKA - Sri Witartiningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
S1_012191005 _SKRIPSI LENGKAP - Sri Witartiningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Bayi dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian, karena memiliki resiko mortalitas dan morbiditas yang tinggi, sehingga perlu dilakukan perawatan khusus seperti dengan memberikan posisi yang tepat. Pemberian posisi semipronasi dengan nesting merupakan intervensi yang penting bagi optimalisasi fungsi sistem organ pada bayi berat lahir rendah. Berdasarkan data di RSUD Temanggung pada tahun 2019 dari 1083 kelahiran bayi, 257 kelahiran dengan BBLR atau sebesar 23,73%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan saturasi oksigen dan denyut jantung bayi sebelum dan sesudah diberikan posisi semipronasi dengan nesting pada bayi berat lahir rendah di RSUD Kabupaten Temanggung. Metode: Metode penelitian dengan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini One Group pretest-posttest design. Populasi adalah semua BBLR di RSUD Temanggung dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yaitu 20 responden. Alat ukur penelitian menggunakan checklist. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon dan t- test dependent Hasil: Ada perbedaan saturasi oksigen (p value 0,000 dan Z Score 4,308) dan denyut jantung (p value 0,000) bayi sebelum dan sesudah diberikan posisi semipronasi dengan nesting pada Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Kabupaten Temanggung. Simpulan: Pemberian posisi semipronasi dan nesting berpengaruh terhadap saturasi oksigen pada bayi berat lahir rendah dengan besar pengaruh 4,3 kali, dan mempengaruhi frekuensi denyut jantung bayi. Saran: Perawat dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan memberikan intervensi pada bayi berat lahir rendah untuk meningkatkan respon fisiologi bayi terutama pada saturasi oksigen dan frekuensi denyut jantung
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Semipronasi, Nesting, BBLR,Sri Witartiningsih 012191005 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas > S1 Keperawatan |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 02:15 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 02:15 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1651 |
Actions (login required)
View Item |