Trisnawati, Marni and Pontang, Galeh Septiar and Mulyasari, Indri (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA KIDANG KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
SKRIPSI.docx Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (347kB) |
Abstract
Latar belakang: Stunting merupakan salah satu dampak masalah gizi dari asupan masa lampau yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi makro dan mikro (seperti protein, vitamin A, seng), serta frekuensi terjadinya penyakit infeksi seperti diare serta berat badan lahir rendah (BBLR). Dampak dari Kejadian stunting adalah gangguan perkembangan kognitif, psikomotor, rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya pendapatan, penurunan produktifitas kerja, meningkatnya risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe II pada usia remaja Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Metode: Desain penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita usia 24-59 bulan di Desa Kidang. Didapatkan 90 sampel dengan pemilihan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengambilan data menggunakan FFQ semikuantitatif dan wawancara lagsung. Analisis data menggunakan uji Chi Square (=0,05) Hasil: Asupan energi balita kategori lebih sejumlah 52,2%. Asupan protein balita kategori lebih sejumlah 48,9%. Asupan seng balita kategori lebih sejumlah 45,6%. Balita mengalami diare kategori sering yaitu 43,3%. Berat badan lahir balita yaitu kategori BBLR sejumlah 65,6%. Balita mengalami stuting 51,1% dan tidak stunting 48,9%. Ada hubungan antara asupan energi, protein seng (Zn), frekuensi diare dan BBLR dengan kejadian stunting (p=0,03; p=0,026; p=0,04; p=0,035; p=0,22). Simpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah adalah asupan energi, protein, seng, frekuensi diare dan berat badan lahir rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | stunting, energi, protein, seng, frekuensi diare, BBLR, balita, Marni Trisnawati, 060111A010 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Gizi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW-1 |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 03:50 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 03:50 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1423 |
Actions (login required)
View Item |