Widiastuti, Yulia and Nasifah, Isri (2021) HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS SAMUDA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ARTIKEL_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (456kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (216kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (256kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (695kB) |
|
Text
ABSTRAK_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (190kB) |
|
Text
BAB I_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (304kB) |
|
Text
BAB II_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
|
Text
BAB III_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (436kB) |
|
Text
BAB IV_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
BAB V_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Download (291kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL TEXT_YULIA WIDIASTUTI_152191248 - Yulia Widiastuti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Menurut World Health Organization (WHO), berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu berat badan lahir <2.500 gram selalu menjadi masalah kesehatan yang signifikan secara global. Secara keseluruhan, dari seluruh kelahiran di dunia mengalami BBLR diperkirakan 15-20% yang mewakili >20 juta kelahiran per tahun. Hasil data dari Profil Kesehatan Indonesia penyebab AKB tertinggi adalah BBLR dengan jumlah 7.150 kematian atau 35,3%, di Kabupaten Kotim sendiri angka kejadian BBLR meningkat sebesar 0,3% pada tahun 2018 dan prevalensi BBLR tertinggi berada di desa Samuda. Tujuan : Untuk mengetahui faktor antara usia ibu dan paritas yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Puskesmas Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pnelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas Samuda tahun 2019 (Januari-Desember) sampai 2020 (Januari-Oktober) sebanyak 392 responden dengan besar sampel berjumlah 80 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate. Hasil : Distribusi frekuensi usia ibu yang melahirkan lebih banyak terjadi pada usia ibu tidak berisiko (20-35 tahun) dengan jumlah 50 responden (62,5 %) dari pada ibu dengan usia berisiko dengan jumlah 30 responden (37,5 %). Distribusi frekuensi paritas ibu yang melahirkan sebagian besar paritas ibu multipara yang melahirkan berjumlah 52 responden (65,5%), paritas ibu primipara yang melahirkan berjumlah 24 responden (30,0%) dan paritas ibu grandemultipara yang melahirkan berjumlah 4 responden (5,0%). Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai p-value 0,644. Tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan nilai p-value 0,885 di Puskesmas Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 (Januari-Desember) sampai 2020 (Januari-Oktober). Saran : Diharapkan agar dapat lebih meningkatkan penyuluhan tentang faktor- faktor risiko pada ibu hamil saat pemeriksaan ANC.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | usia ibu, paritas, BBLR, Yulia Widiastuti, 152191248 |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kebidanan |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 |
Date Deposited: | 03 Aug 2021 03:35 |
Last Modified: | 03 Aug 2021 03:35 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1397 |
Actions (login required)
View Item |